Apa parameter menghitung dari persamaan hukum gas gabungan
Volume akhir (V2)
Tekanan akhir (P2)
Suhu akhir (T2)
Volume awal (V1)
Tekanan awal (P1)
Suhu awal (T1)
Tekanan awal (P1):
Suasana
Pascal
kilopascal
milimeter Hg
mm. kolom air
inci Hg
Inci wt. kolom
Pound per sq. Kaki
Pound per sq. Inci
Volume awal (V1):
liter
kubus cm.
kubus m.
kubus inch
kaki kubik
Suhu awal (P1):
deg. Kelvin
deg. Celsius
deg. Fahrenheit
Tekanan akhir (P2):
Suasana
Pascal
kilopascal
milimeter Hg
mm. kolom air
inci Hg
Inci wt. kolom
Pound per sq. Kaki
Pound per sq. Inci
Volume akhir (V2):
liter
kubus cm.
kubus m.
kubus inch
kaki kubik
Suhu akhir (T1):
deg. Kelvin
deg. Celsius
deg. Fahrenheit
Mengakibatkan:
liter
kubus cm.
kubus m.
inci kubik
kaki kubik
Atmosfer
Pascal
kilopascal
milimeter Hg
mm. kolom air
Inci Hg
Inci wt. kolom
Pounds per sq. Kaki
Pounds per sq. Inch
deg. Kelvin
deg. Celsius
deg. Fahrenheit
Hitung volume akhir
Hukum gas gabungan adalah kombinasi hukum Charles, hukum Boyle, dan hukum Gay-Lussac. Ini menyatakan bahwa rasio antara produk tekanan-volume dan temperatur gas tetap konstan:
di mana P1, V1, T1 - tekanan awal, volume dan temperatur gas, P2, V2, T2 - tekanan akhir, volume dan temperatur gas.
